7 Jan , 2018

Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia

2. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia

Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia

Sistem ekskresi manusia dapat mengalami gangguan dan penyakit.
Gangguan dan penyakit tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti kurang minum, infeksi bakteri, kelainan fungsi hormon, serta
kelainan fisiologis organ-organ ekskresi. Berikut ini akan dijelaskan
beberapa contoh gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi.

a. Gagal Ginjal

Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal sehingga tidak bisa
menjalankan fungsinya sebagai organ ekskresi. Hal ini tentu saja akan
memengaruhi fisiologis darah dan homeostatis tubuh. Untuk mengatasi
gagal ginjal, sebaiknya dilakukan cuci darah (hemodialisis) atau
transplantasi ginjal. Penyebab gagal ginjal yang utama adalah diabetes.
Hipertensi dan cacat bawaan juga dapat menyebabkan gagal ginjal

b.Vrolitiasis (Batu Ginjal)

Vrolitiasis merupakan gangguan fungsi ginjal akibat adanya
pembentukan batu pada saluran urine. Batu ginjal dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti kelainan hormon paratinoid sehingga ekskresi
kalsium dan fosfat bertambah; kurang minum; terlalu banyak mengonsumsi
mineral terutama kalsium dan fosfor; dan urine yang terlalu asam. Batu
ginjal dapat menyebabkan sakit pada saat buang air kecil, infeksi saluran
urine, dan kerusakan sel-sel ginjal.

c.Pielonefritis

Pielonefritis adalah peradangan ginjal pada bagian korteks dan
medula. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Escherichia coli.

d. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis adalah peradangan ginjal khususnya bagian
glomerulus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus.
Peradangan pada glomerulus mengakibatkan terganggunya proses filtrasi.
Penyakit ini ditandai dengan adanya protein dalam darah (proteinuria),
adanya darah dalam urine (hematuria), serta hipertensi.

Next Prev